Berita Terkini

Tak Terbatas Teknis, KPU Juga Harus Dinamis

Medan, kpu.go.id - Focus Group Discussion (FGD) Kajian Tematik Pemilu, Lesson Learn Pemilihan Serentak Gelombang I di Universitas Sumatera Utara (USU) resmi ditutup Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Pramono Ubaid Tanthowi, Selasa (23/10/2018).

Dari kegiatan yang berlangsung satu hari penuh tersebut, didapati sejumlah pandangan, masukan dari para narasumber terkait evaluasi pemilihan kepala daerah serentak 2015-2018. Beberapa dari mereka juga mengapresiasi dan menginginkan agar kesuksesan pemilihan serentak bisa menular untuk penyelenggaraan Pemilu 2019. 

Pramono dalam penutupan acara berharap masukan berharga dari para pembicara menjadi bekal lembaganya dalam mengarungi tahapan pelaksanaan Pemilu 2019. Satu yang dia catat, KPU harus mulai membiasakan diri untuk tidak hanya terbatas pada urusan teknis tapi juga bisa memiliki pandangan, usulan untuk regulasi yang sejalan dengan kebutuhan penyelenggaraan. 

"Kami sengaja mengadakan FGD bukan hanya membahas teknikalitas penyelenggara, seperti proses pendaftaran pencalonan, tapi juga membahas yang mendasar ini untuk memperbaiki penyelenggara pemilihan kedepan," kata Pramono. 

Menurut Pramono meski keputusan dari sebuah regulasi ada ditangan eksekutif dan legislatif namun masukan tetap harus diberikan. Ruang yang menurut dia juga harus dimaksimalkan oleh masyarakat sipil untuk memberikan pendapatnya. "Bagaimana pun sistem regulasi adalah keputusan politik dan itu ada negosiasi kepentingan. Dan itu tidak hanya lagi pemerintah dan DPR karena masyarakat sipil (juga) harus menegosiasikan," tutur Pramono. 

Diakhir penutupan, Pramono pun berharap agar hasil pemikiran, masukan selama FGD bisa dituangkan kedalam bentuk narasi tertulis sehingga bisa dimanfaatkan untuk banyak orang. (hupmas kpu james/foto: james/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 471 kali